Menteri Ketenagakerjaan Utamakan Isu Pengangguran dan Upaya Penciptaan Lapangan Kerja

Jakarta, lensademokrasi.com – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan bahwa prioritas utamanya setelah dilantik adalah menangani persoalan pengangguran dan menciptakan peluang kerja baru.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2023 adalah 7,86 juta orang. Jumlah ini turun 0,54% dari Agustus 2022, yaitu dari 8,42 juta orang.

Terkait dengan pengangguran, itu akan menjadi concern kami, kemudian bagaimana kita menyiapkan, Pak Presiden kan punya beberapa program strategis. Saya bertugas bagaimana menjadikan ini peluang untuk menciptakan lapangan kerja yang baru buat mereka,” ujar Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Untuk mencapai target ini, Yassierli berencana untuk merevitalisasi balai latihan kerja (BLK) demi meningkatkan efektivitas, aksesibilitas, dan skala pelatihan tenaga kerja.

Menurutnya, program revitalisasi ini bertujuan agar BLK dapat memberikan pelatihan yang lebih luas, dengan target mencetak hingga satu juta tenaga kerja terlatih setiap tahunnya.

“Jadi kita tidak lagi berbicara ribuan ya, kita harus berbicara bagaimana balai-balai ini bisa berkontribusi. Ya hitungan kami sampai 1 juta satu tahun ya orang kemudian bisa siap untuk bekerja,” jelasnya.

Dalam program tersebut, para peserta akan mengikuti pelatihan intensif selama dua hingga tiga bulan agar mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Ini akan menjadi prioritas utama kami ke depan,” kata Yassierli, yang merupakan Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB).***(rai)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *