
Jakarta, lensademokrasi.com — Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (Sekjen DPD) RI dan akan dilantik pada Senin, 19 Mei 2025, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kepastian pelantikan tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Biro Protokol, Humas, dan Media Setjen DPD RI, Mahyu Darma. “Ya, besok dilakukan pelantikan,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/5/2025).
Upacara pelantikan akan dipimpin langsung oleh Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. Iqbal menggantikan Rahman Hadi, yang telah mengakhiri masa jabatannya sejak ditunjuk sebagai Sekjen DPD RI pada 14 Desember 2020. Selanjutnya, Rahman akan menjabat sebagai Analis Legislatif Ahli Utama di lingkungan Setjen DPD RI.
Penunjukan Mohammad Iqbal menandai masuknya figur berlatar belakang kepolisian aktif ke dalam struktur tinggi birokrasi lembaga legislatif negara. Pria kelahiran Palembang, 4 Juli 1970 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 yang dikenal luas atas kepiawaiannya di bidang komunikasi publik dan strategi keamanan.
Iqbal sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Riau hingga Maret 2025. Ia juga pernah mengemban berbagai jabatan strategis lainnya, seperti Kapolrestabes Surabaya, Kepala Divisi Humas Polri, serta Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelum dilantik sebagai Sekjen DPD, ia sempat ditempatkan sebagai Perwira Tinggi Baharkam Polri dalam penugasan khusus di lingkungan DPD RI.
Kedekatan Iqbal dengan Rahman Hadi juga menjadi latar belakang transisi kepemimpinan yang mulus di Sekretariat Jenderal DPD RI. Keduanya pernah menjalin kerja sama erat di Provinsi Riau, di mana Iqbal menjabat sebagai Kapolda dan Rahman menjadi Penjabat Gubernur Riau dalam periode Agustus 2024 hingga Februari 2025. Selama hampir enam bulan, keduanya menjadi bagian penting dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau.
Kepercayaan yang diberikan kepada Iqbal dinilai sejalan dengan kebutuhan DPD RI dalam memperkuat fungsi kelembagaan dan efektivitas manajerial di tingkat Sekretariat Jenderal. Dengan latar belakang sebagai perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman lintas bidang, Iqbal diharapkan mampu menjembatani sinergi antara DPD dengan berbagai instansi, sekaligus membawa semangat reformasi birokrasi di internal lembaga.
Langkah strategis ini juga mencerminkan upaya DPD RI dalam menghadirkan kepemimpinan birokrasi yang profesional, responsif terhadap dinamika politik nasional, serta memiliki integritas tinggi dalam memperjuangkan aspirasi daerah.
Pelantikan Mohammad Iqbal menjadi Sekjen DPD RI diharapkan menjadi momentum baru untuk memperkuat tata kelola organisasi dan mempercepat transformasi kelembagaan di tubuh DPD RI. *** (fatoni/sap)