
Pandeglang, lensademokrasi.com — Pemerintah pusat terus menggulirkan upaya penguatan ekonomi dari tingkat desa sebagai fondasi pembangunan nasional. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui pencanangan Desa Ekspor oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto di Desa Kartasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Kamis (8/5/2025).
Desa Kartasana dipilih karena keberhasilannya mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Karya Bersama” yang mampu menembus pasar ekspor lewat komoditas ikan mas koki. Prestasi ini menjadi simbol kuat kebangkitan ekonomi berbasis desa, sekaligus bukti bahwa potensi lokal bisa bersaing di pasar global.
“Ini adalah implementasi nyata dari salah satu dari 12 Rencana Aksi Kemendes PDTT, sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto: membangun dari desa dan dari bawah untuk mewujudkan pemerataan dan pengentasan kemiskinan,” ujar Mendes Yandri.
Yandri memuji kinerja Desa Kartasana yang dinilainya mampu menjadi pusat produksi pangan strategis. Bahkan, ke depan, desa ini diproyeksikan menyuplai bahan baku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas nasional.
“Desa ini luar biasa. Kalau dulu ekspor hanya dilakukan perusahaan besar, sekarang desa pun bisa. Kartasana bisa jadi inspirasi bagi desa-desa lain,” tambah Yandri.
Tak hanya sektor ekspor perikanan, Kartasana juga dikembangkan sebagai kawasan eduwisata berbasis pertanian dan perikanan. Anak-anak sekolah bisa belajar langsung dari lapangan, mengenal proses budidaya ikan dan bercocok tanam. Konsep ini diharapkan memupuk kecintaan generasi muda terhadap sektor pangan.
Menko Pangan Zulkifli Hasan yang turut mencanangkan program ini menekankan pentingnya replikasi model Kartasana di berbagai wilayah. “Kedaulatan pangan nasional dimulai dari desa. Kita tidak bisa terus-menerus mengandalkan kota sebagai pusat produksi. Desa harus jadi motor utama,” tegasnya.
Usai pencanangan, para menteri dan pejabat melepas benih ikan mas koki sebagai simbol awal ekspor dari desa. Acara dilanjutkan dengan kegiatan Gerakan Indonesia Menanam yang dipimpin langsung oleh Menko Zulkifli.
Momen menarik terjadi saat para menteri, termasuk Gubernur Banten Andra Soni, menaiki traktor tanam padi dan berkeliling sawah. Aksi ini disambut antusias warga dan mencerminkan komitmen pemerintah untuk terjun langsung ke lapangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, Bupati Pandeglang RD Dewi Setiani, serta jajaran Forkopimda Banten dan pejabat tinggi Kemendes PDTT. *** (fatoni/sap)