
Jakarta, lensademokrasi.com – Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), menekankan pentingnya partisipasi aktif kaum muda dalam politik untuk memastikan manfaat dan masa depan yang lebih baik bagi mereka.
“Supaya tatanan kehidupan yang ada bisa memberikan manfaat bagi generasi muda dan menjamin masa depan mereka, sudah seharusnya kaum muda terlibat aktif dalam politik,” ujarnya dalam rilis resmi yang diterima di Jakarta pada Senin.
Pernyataan ini disampaikan Hidayat saat memberikan pidato kunci dalam acara Studium Generale Academia Politica yang bertema “Akselerasi Kesadaran Berpolitik Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Guna Menghadapi Tantangan Kebangsaan” di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA), Jakarta Timur, pada Jumat, 21 Juni 2024
Ia mengingatkan bahwa jika kaum muda apatis terhadap politik, mereka akan hidup di bawah aturan yang tidak mendukung kepentingan mereka.
“Peraturan-peraturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dibuat oleh orang yang bukan dari kalangan muda tentu tidak akan memihak kaum muda,” kata HNW.
Namun, Hidayat juga menekankan bahwa keterlibatan dalam politik tidak selalu berarti menjadi anggota atau aktivis partai politik.
“Yang paling penting adalah generasi muda harus menyadari peran politik yang bisa mereka ambil dalam semangat ideologi dan sejarah Muhammadiyah,” lanjutnya.
Hidayat memberikan contoh tentang peran politik yang bisa dilakukan, seperti terlibat dan peduli terhadap isu-isu kebangsaan dan mempersiapkan diri secara moral dan intelektual.
“Terlibat dalam kolaborasi dan merespons situasi agar muncul hal-hal positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di berbagai dimensinya,” tuturnya.
Jika ada kebijakan yang dianggap merugikan rakyat, merusak lingkungan, atau menjerumuskan generasi muda, menurut HNW, kaum muda harus berani tampil dan melakukan koreksi dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah.
Ia menekankan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi yang terbuka untuk semua orang. Oleh karena itu, demokrasi yang inklusif ini perlu dijaga agar dunia politik tidak merugikan kepentingan generasi muda.
Hidayat juga mengingatkan generasi muda untuk tidak menyia-nyiakan potensi dan peluang mereka. Mulai dari sekarang, mereka perlu membina diri dan berpartisipasi aktif dengan semangat kolaborasi untuk memastikan masa depan yang lebih baik dari dampak negatif politik.
“Itulah beberapa tantangan yang dihadapi generasi muda dan perlu diantisipasi sejak sekarang,” tambahnya.***
Penulis : Raihan Khalidah