
Penajam Paser Utara, lensademokrasi.com — Pemerintah menegaskan komitmennya untuk membangun hunian bagi masyarakat umum di Ibu Kota Nusantara (IKN), seiring dengan upaya menjadikan kawasan ibu kota baru tersebut sebagai kota yang inklusif dan berkeadilan sosial.
“Pemerintah sediakan hunian bagi masyarakat umum di IKN,” ujar Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, saat ditemui di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (18/5/2025).
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak hanya ditujukan bagi aparatur negara dan sektor pertahanan-keamanan, tetapi juga membuka ruang tempat tinggal bagi warga sipil dari berbagai latar belakang.
Komitmen itu sebelumnya disampaikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam kunjungannya meninjau sejumlah lokasi pembangunan hunian di kawasan IKN beberapa hari lalu. Dalam kesempatan tersebut, Maruarar menegaskan bahwa Kementerian PKP akan membangun rumah susun (rusun) tidak hanya untuk ASN dan aparat TNI-Polri, tetapi juga untuk masyarakat umum.
“Walau hanya satu tower, ini adalah simbol kemajuan. Bahwa IKN juga memberi tempat tinggal untuk rakyat biasa,” kata Maruarar, menekankan semangat kesetaraan yang diusung pemerintah dalam membangun IKN.
Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pembangunan IKN mencerminkan semangat inklusivitas. Hunian yang layak harus tersedia tidak hanya bagi pegawai negeri dan aparat negara, melainkan juga bagi masyarakat kecil agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat dari hadirnya ibu kota negara baru.
Basuki menambahkan, pemerintah tengah berupaya menciptakan IKN sebagai kota masa depan yang terbuka bagi semua kalangan. “Kebijakan ini adalah wujud nyata IKN sebagai kota dunia untuk semua, bukan hanya untuk segelintir golongan,” ujarnya.
Dengan pembangunan hunian masyarakat yang mulai direalisasikan, IKN diproyeksikan menjadi kota yang tidak hanya modern dan ramah lingkungan, tetapi juga menjunjung nilai-nilai keadilan sosial melalui penyediaan infrastruktur yang setara dan terjangkau.
Langkah ini diharapkan mendorong pertumbuhan populasi warga sipil di IKN secara alami, sekaligus membuka peluang kerja dan ekonomi baru bagi masyarakat lokal maupun pendatang.
Hunian masyarakat umum yang disiapkan di IKN akan menjadi bagian dari ekosistem perkotaan baru yang mengedepankan keterpaduan antara ruang tinggal, ruang kerja, dan ruang publikāsejalan dengan visi IKN sebagai kota cerdas, hijau, dan berkelanjutan.*** (raihan/sap)